Pendahuluan
Degradasi polimer sejalan dengan memburuknya sifat-sifatnya dan memperpendek masa pakainya, sehingga penstabil biasanya ditambahkan untuk menghindari Reaksi penguraianReaksi penguraian adalah reaksi yang diinduksi secara termal dari senyawa kimia yang membentuk produk padat dan/atau gas. penguraian oksidatif atau memperlambatnya. Metode yang mudah dan cepat untuk mengukur stabilitas polimer terhadap StresTegangan didefinisikan sebagai tingkat gaya yang diterapkan pada sampel dengan penampang yang terdefinisi dengan baik. (Tegangan = gaya/luas). Sampel yang memiliki penampang melingkar atau persegi panjang dapat dikompresi atau diregangkan. Bahan elastis seperti karet dapat diregangkan hingga 5 hingga 10 kali panjang aslinya.stres oksidatif adalah dengan melakukan uji induksi OksidasiOksidasi dapat menggambarkan proses yang berbeda dalam konteks analisis termal.oksidasi, yang juga disebut Waktu Induksi Oksidatif (OIT) dan Suhu Awal Oksidatif (OOT)Waktu Induksi Oksidatif (OIT isotermal) adalah ukuran relatif ketahanan suatu bahan (yang distabilkan) terhadap penguraian oksidatif. Suhu Induksi Oksidatif (OIT dinamis) atau Suhu Awal Oksidatif (OOT) adalah ukuran relatif ketahanan suatu bahan (yang distabilkan) terhadap penguraian oksidatif.OIT, dengan kalorimeter pemindaian diferensial (DSC). Pengujian ini diakui secara internasional dan dijelaskan dalam berbagai standar, misalnya, ASTM D3895-92, ASTM D6186, EN 728, dan ISO 11357-6.
Kondisi Pengukuran
Berikut ini, pengujian Waktu Induksi Oksidatif (OIT) dan Suhu Awal Oksidatif (OOT)Waktu Induksi Oksidatif (OIT isotermal) adalah ukuran relatif ketahanan suatu bahan (yang distabilkan) terhadap penguraian oksidatif. Suhu Induksi Oksidatif (OIT dinamis) atau Suhu Awal Oksidatif (OOT) adalah ukuran relatif ketahanan suatu bahan (yang distabilkan) terhadap penguraian oksidatif.OIT dilakukan pada dua sampel polietilen yang berbeda dengan menggunakan DSC 300 Caliris® Classic . Untuk memastikan pengulangan yang baik dari kurva DSC, sampel disiapkan dengan cara yang persis sama dan pengukuran dilakukan dengan cawan lebur tanpa penutup. Pada kenyataannya, jenis pengujian ini sangat sensitif terhadap persiapan sampel dan parameter pengukuran, dan bahkan ukuran lubang pada tutupnya pun akan memengaruhi hasilnya.
Pengujian ini terdiri atas tiga langkah yang berbeda:
- Pemanasan hingga suhu yang lebih tinggi dari Suhu Leleh dan EntalpiEntalpi fusi suatu zat, juga dikenal sebagai panas laten, adalah ukuran masukan energi, biasanya panas, yang diperlukan untuk mengubah suatu zat dari padat menjadi cair. Titik leleh suatu zat adalah suhu saat zat tersebut berubah wujud dari padat (kristal) menjadi cair (lelehan isotropik). suhu leleh sampel di bawah aliran nitrogen dinamis
- Segmen IsotermalPengujian pada suhu yang terkendali dan konstan disebut isotermal.isotermal selama 3 menit di bawah nitrogen
- Mengalihkan gas dari nitrogen ke udara sintetis sampai terjadi degradasi. Akhir pengujian secara otomatis terdeteksi melalui perangkat lunak pengukuran dan evaluasi Proteus®
Tabel 1 merangkum kondisi pengukuran.
Perangkat | DSC 300 Caliris® Classic |
Wadah | Concavus® (aluminium), terbuka |
Massa sampel | 10.2 ± 0,2 mg |
Program suhu | 25... 220°C, 20 K/menit, nitrogen (40 ml/menit) 220°C, 3 menit, nitrogen (40 ml/menit) 220°C, udara sintetis (50 ml/menit) |
Hasil Tes
Gambar 1 menggambarkan hasil pengujian. Puncak endotermal yang terdeteksi selama pemanasan disebabkan oleh peleburan polietilen. Degradasi oksidatif ditandai dengan efek EksotermikTransisi sampel atau reaksi dikatakan eksotermik jika dihasilkan panas. eksotermal selama segmen IsotermalPengujian pada suhu yang terkendali dan konstan disebut isotermal.isotermal. Di sini, ini terjadi 35,9 hingga 36,1 menit (evaluasi tangensial) setelah mengalihkan gas ke udara sintetis untuk sampel 1 (kurva merah dan merah muda). Sampel 2 menunjukkan stabilitas oksidatif yang lebih baik dengan nilai Waktu Induksi Oksidatif (OIT) dan Suhu Awal Oksidatif (OOT)Waktu Induksi Oksidatif (OIT isotermal) adalah ukuran relatif ketahanan suatu bahan (yang distabilkan) terhadap penguraian oksidatif. Suhu Induksi Oksidatif (OIT dinamis) atau Suhu Awal Oksidatif (OOT) adalah ukuran relatif ketahanan suatu bahan (yang distabilkan) terhadap penguraian oksidatif.OIT lebih dari 10 menit lebih tinggi (kurva biru dan biru tua). Kurva menunjukkan pengulangan pengukuran yang sangat baik.

Kesimpulan
Uji OIT memungkinkan karakterisasi yang mudah dan cepat dari stabilitas oksidatif polimer dan perbandingan kinerja termo-oksidatifnya. Persiapan sampel yang cermat dikombinasikan dengan kinerja pengukuran yang luar biasa dari DSC 300 Caliris® Classic dan fitur evaluasi otomatis dari Proteus® memastikan pengulangan hasil yang baik.