| Published: 

Stabilitas Oksidatif Polimer: Uji OIT

Kondisi Pengukuran

Berikut ini, pengujian Waktu Induksi Oksidatif (OIT) dan Suhu Awal Oksidatif (OOT)Waktu Induksi Oksidatif (OIT isotermal) adalah ukuran relatif ketahanan suatu bahan (yang distabilkan) terhadap penguraian oksidatif. Suhu Induksi Oksidatif (OIT dinamis) atau Suhu Awal Oksidatif (OOT) adalah ukuran relatif ketahanan suatu bahan (yang distabilkan) terhadap penguraian oksidatif.OIT dilakukan pada dua sampel polietilen yang berbeda dengan menggunakan DSC 300 Caliris® Classic . Untuk memastikan pengulangan yang baik dari kurva DSC, sampel disiapkan dengan cara yang persis sama dan pengukuran dilakukan dengan cawan lebur tanpa penutup. Pada kenyataannya, jenis pengujian ini sangat sensitif terhadap persiapan sampel dan parameter pengukuran, dan bahkan ukuran lubang pada tutupnya pun akan memengaruhi hasilnya.

Pengujian ini terdiri atas tiga langkah yang berbeda:

Tabel 1 merangkum kondisi pengukuran.

Tabel 1: Kondisi pengujian Waktu Induksi Oksidatif (OIT) dan Suhu Awal Oksidatif (OOT)Waktu Induksi Oksidatif (OIT isotermal) adalah ukuran relatif ketahanan suatu bahan (yang distabilkan) terhadap penguraian oksidatif. Suhu Induksi Oksidatif (OIT dinamis) atau Suhu Awal Oksidatif (OOT) adalah ukuran relatif ketahanan suatu bahan (yang distabilkan) terhadap penguraian oksidatif.OIT

PerangkatDSC 300 Caliris® Classic
WadahConcavus® (aluminium), terbuka
Massa sampel10.2 ± 0,2 mg
Program suhu

25... 220°C, 20 K/menit, nitrogen (40 ml/menit)

220°C, 3 menit, nitrogen (40 ml/menit)

220°C, udara sintetis (50 ml/menit)

Kesimpulan

Uji OIT memungkinkan karakterisasi yang mudah dan cepat dari stabilitas oksidatif polimer dan perbandingan kinerja termo-oksidatifnya. Persiapan sampel yang cermat dikombinasikan dengan kinerja pengukuran yang luar biasa dari DSC 300 Caliris® Classic dan fitur evaluasi otomatis dari Proteus® memastikan pengulangan hasil yang baik.