Isolasi termal

Pengukuran Busa PUR

Selain Konduktivitas TermalKonduktivitas termal (λ dengan satuan W/(m-K)) menggambarkan pengangkutan energi - dalam bentuk panas - melalui benda bermassa sebagai hasil dari gradien suhu (lihat gbr. 1). Menurut hukum termodinamika kedua, panas selalu mengalir ke arah suhu yang lebih rendah.konduktivitas termal yang rendah, busa PUR juga menawarkan stabilitas mekanis yang tinggi.

Hal ini membuatnya berguna sebagai bahan insulasi di atap, cryotank atau bahkan kapal. Plot menunjukkan perbandingan pengujian dengan HFM 436 Lambda pada suhu kamar dan pengujian GHP 456 Titan®® hingga suhu -160°C. Kedua hasil tersebut memiliki kesesuaian yang sempurna. Selain itu, hasil GHP menunjukkan dampak kondensasi gas sel antara -50°C dan -125°C.

Perbandingan pengukuran busa PUR dengan HFM 436 dan GHP 456 Titan®®