21.08.2023 by Aileen Sammler, Dr. Dmitry Sergeev

Tren Logam: Tentang Sifat Termofisik Tembaga dan Paduannya

Tembaga memiliki Konduktivitas Listrik (SBA)Konduktivitas listrik adalah properti fisik yang menunjukkan kemampuan material untuk memungkinkan pengangkutan muatan listrik.konduktivitas listrik dan termal yang luar biasa, peringkatnya tepat di belakang perak sebagai salah satu konduktor terbaik. Studi menggambarkan peningkatan besar-besaran dalam sumber tembaga dan paduan tembaga, yang mencakup bahan-bahan seperti perunggu, kuningan, dan paduan lainnya. Material ini terutama digunakan di bidang kedirgantaraan, manufaktur mesin, dan pasar komponen industri.

Meningkatnya Kebutuhan Tembaga

Tembaga memiliki Konduktivitas Listrik (SBA)Konduktivitas listrik adalah properti fisik yang menunjukkan kemampuan material untuk memungkinkan pengangkutan muatan listrik.konduktivitas listrik dan termal yang luar biasa, berada di peringkat kedua setelah perak sebagai salah satu konduktor terbaik. Sebuah laporan yang baru-baru ini diterbitkan oleh S&P Global memprediksi bahwa hingga tahun 2035, kebutuhan tembaga di seluruh dunia akan mengalami lonjakan, yang berpotensi meningkat dua kali lipat dari kondisi saat ini, dari 25 menjadi 50 juta metrik ton. Studi lebih lanjut juga menggambarkan peningkatan besar-besaran dalam sumber paduan tembaga, yang mencakup bahan-bahan seperti perunggu, kuningan, dan paduan lainnya. Bahan-bahan tersebut terutama digunakan di bidang kedirgantaraan, manufaktur mesin, dan pasar komponen industri.

Saat ini, tembaga juga sangat penting untuk inovasi kontemporer seperti mesin listrik, infrastruktur energi berkelanjutan, gadget elektronik, dan sistem pendingin dan transfer panas yang canggih. Selain itu, tembaga juga digunakan dalam berbagai kemudahan modern, termasuk otomatisasi, robotika, daya komputasi, dan transmisi energi yang cepat.

Faktor-Faktor yang Memperkuat Konsumsi Tembaga

  • Infrastruktur Listrik: Konduktivitas dan daya tahan listrik tembaga telah menjadikannya sebagai bahan yang disukai untuk rumah tangga dan sistem kelistrikan industri.
  • Energi Terbarukan: Transisi ke sumber energi terbarukan melibatkan peningkatan penggunaan tembaga, karena sistem energi surya dan angin membutuhkan lebih banyak tembaga daripada sistem berbahan bakar fosil tradisional.
  • Mobil dan Truk Listrik: Meningkatnya aksesibilitas dan teknologi baterai yang lebih baik telah meningkatkan penjualan kendaraan listrik. Karena setiap mobil dan truk listrik menggunakan lebih banyak tembaga secara signifikan daripada mesin pembakaran konvensional, lonjakan produksi kendaraan listrik menunjukkan peningkatan permintaan tembaga.
  • Perawatan Medis: Tembaga banyak digunakan dalam teknologi medis tidak hanya karena konduktivitas listriknya yang tinggi, yang sangat penting untuk berbagai perangkat medis, tetapi juga karena sifat antibakteri alaminya.

Sifat Termofisik Tembaga dan Paduannya

Sifat termofisik tembaga dan paduannya berkontribusi pada penggunaannya yang luas di berbagai industri, termasuk elektronik, teknik elektro, kedirgantaraan, otomotif, dan aplikasi perpindahan panas. Sifat-sifat ini juga penting dalam desain teknik dan pemilihan material untuk memastikan kinerja yang optimal dalam aplikasi tertentu.

Meskipun sifat-sifat utama tembaga murni telah diketahui, masih ada kebutuhan besar untuk penentuan eksperimental lebih lanjut tentang sifat-sifat mekanik, termodinamika, dan termofisika dari paduan dan senyawa antara, serta tembaga yang muncul dalam bentuk khusus seperti lapisan tipis atau dengan ukuran butiran yang berbeda. (Gambar 1)

Gambar 1: Metode analisis termal memungkinkan karakterisasi terperinci dari sifat termal tembaga, yang membantu mengoptimalkan aplikasinya dalam bidang elektronik, manajemen termal, dan bidang lainnya.

Temukan bagaimana NETZSCH Analyzing & Testing dapat membantu dalam menentukan sifat-sifat paduan yang mengandung tembaga!

Sebagai contoh, Laser Flash Analysis (LFA ) memberikan pengukuran yang cepat dan akurat terhadap Konduktivitas TermalKonduktivitas termal (λ dengan satuan W/(m-K)) menggambarkan pengangkutan energi - dalam bentuk panas - melalui benda bermassa sebagai hasil dari gradien suhu (lihat gbr. 1). Menurut hukum termodinamika kedua, panas selalu mengalir ke arah suhu yang lebih rendah.konduktivitas termal tembaga dan paduannya pada rentang suhu yang luas. LFA juga dapat diterapkan pada film tipis dan small sampel, yang bermanfaat dalam aplikasi teknologi modern di mana tembaga muncul dalam bentuk seperti itu. Di sini, penggunaan PicoTR/NanoTR Teknologi Reflektansi Domain Waktu untuk film tipis juga dimungkinkan.

Baca catatan aplikasi kami untuk mempelajari lebih lanjut:

Bagikan artikel ini: